Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Bagian atau Komponen Mesin Fotocopy

Bagian Mesin Fotocopy

Halo sobat fotocopy, kali ini kita akan mengulas seputar bagian-bagian dari mesin fotocopy. Sebagai pemilik mesin atau pengusaha fotocopy mungkin selama ini kita sudah familiar dengan mesin tersebut. Namun diantara kita masih belum tahu bagian apa saja yang di dalamnya.

Mengetahui bagian dalam mesin tentu menjadi hal penting untuk dilakukan. Karena dengan mengetahui setiap komponen yang ada pada mesin fotocopy, tentu akan memudahkan kita jika suatu saat terjadi masalah atau kerusakan.

Berikut adalah bagian penyusun pada mesin fotocopy:

1. Automatic Document Feeder (ADF)

ADF Mesin Fotocopy
Sumber gambar : citrakencanaabadi.co.id

Pertama ada bagian Automatic Document Feeder (ADF) adalah sebuah part mesin fotocopy yang terletak di bagian atas mesin yang tergabung pada tutup atas mesin.

Perangkat ini berfungsi untuk menduplikat atau menggandakan dokumen menjadi beberapa salinan sesuai keinginan. Sehingga memungkinan kita untuk mencetak salinan dokumen dalam jumlah banyak.

2. Toner

Toner merupakan tinta serbuk yang berfungsi untuk mencetak salinan teks atau gambar pada kertas. Asal dari warna toner adalah dari pigmen yang dicampur dengan plastik saat proses pembuatannya.

Saat mesin sedang beroperasi, toner akan berpindah ke drum fotoreseptor dan menjadi tinta ketika panas yang kemudian menempel pada kertas salinan.

Ketika toner pada mesin habis harus diisi ulang kembali. Setiap brand mesin fotocopy menyediakan toner sendiri yang sesuai dengan produk mesin fotocopy keluarannya.

3. Drum

Drum fotoreseptor adalah sebuah roller dari logam yang dilapisi dengan material fotokonduktif seperti misalnya germanium, selenium, atau silikon.

Bagian ini dapat menghantarkan aliran listrik apabila terkena cahaya sehingga dapat memantulkan proyeksi bayangan dari dokumen yang akan dicetak menuju kertas salinan.

Karena memiliki fungsi yang penting tidak heran jika drum ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan komponen lainnya.

Jika menemukan hasil cetakan kertas terdapat noda bintik-bintik hitam bisa jadi kualitas drum sudah tidak bagus.

4. Pemanas (Fixing)

Saat proses fotocopy selesai dan kertas keluar dari mesin, kertas tersebut dalam kondisi hangat bukan? hal tersebut karena kertas telah diberi suhu panas.

Proses pemberian panas pada kertas bertujuan agar tinta hasil cetakan kering dan kertas tidak lentur.

Perlu diingat juga, bagian ini memiliki suhu yang tinggi jadi kita perlu berhati-hati apabila suatu saat ingin melakukan perawatan atau perbaikan pemanas ini.

5. Korona Atas

Bagian korona atas pada mesin fotocopy merujuk pada sebuah komponen yang dikenal sebagai "corona wire" atau "corotron".

Corona wire ini adalah bagian yang terletak sejajar menempel dengan permukaan drum fotoreseptor.

Pada korona atas terdapat kawat yang berfungsi untuk menghasilkan muatan listrik pada drum dan akan menghasilkan muatan yang akan menarik toner masuk ke dalam drum.

6. Korona Bawah

Selanjutnya ada korona bawah atau yang dikenal juga dengan “transfer corona”. Di Bagian ini terdapat kabel tipis yang ditempatkan pada slide logam.

Jika korona atas membawa masuk toner dalam drum, korona bawah akan mengeluarkan toner dari dalam drum ke kertas salinan.

Selain itu pada saat yang sama bagian ini juga memisahkan kertas dari drum sehingga kertas dapat dibawa ke proses selanjutnya.

7. Lampu Scanner

Saat mesin fotocopy bekerja pasti kita melihat kilatan cahaya yang bergerak dari dalam mesin bukan? nah itulah yang disebut lampu scanner.

Lampu ini terletak di bagian bawah kaca tempat kita menaruh dokumen asli yang akan difotocopy dan biasanya berwarna hijau.

Lampu scanner berfungsi untuk memproyeksi bayangan tulisan atau gambar pada dokumen yang akan diperbanyak. Kemudian bayangan akan diterima oleh drum yang kemudian dicetak pada kertas baru.

8. Fuser

Selanjutnya ada fuser yaitu bagian pada mesin fotocopy yang memiliki rol dengan fungsi utama untuk mencetak/menempelkan toner pada kertas.

Agar hasil cetaknya bagus, fuser didesain dengan 2 mata roller dengan fungsi yang berbeda. Pertama ada Heating Roller yang bertugas memberikan panas untuk melelehkan toner dan Pressure Roller untuk menekan tinta agar menempel pada kertas.

Fuser memiliki umur pakai terbatas dan mungkin perlu diganti setelah jumlah cetakan tertentu tercapai. Umur pakai ini dapat bervariasi tergantung pada intensitas penggunaan mesin fotocopy.

Nah itulah beberapa bagian atau komponen yang ada dalam mesin fotocopy dengan fungsinya masing-masing.

Meski kami tidak dapat mengulas secara detail karena mungkin setiap mesin berbeda apalagi ditambah dengan mesin fotocopy model terbaru. Namun kami harap ulasan diatas dapat menambah wawasan Anda.

Alief
Alief The dreamer with poor execution, senang ngulik teknologi dan sharing dengan tulisan.

Posting Komentar untuk "Mengenal Bagian atau Komponen Mesin Fotocopy"